Kontroller adalah komponen yang
berfungsi menimalisir atau mereduksi sinyal kesalahan yaitu perbedaan antara
sinyal setting dan sinyal aktual. Hal ini sesuai dengan tujuan sistem kendali
yaitu memanipulasi sinyal error, sehingga respon sistem (output) sama dengan
yang kita inginkan (input). Semakin cepat reaksi sistem mengikuti sinyal
aktual, dan semakin kecil kesalahan yang terjadi , semakin baiklah kinerja
sistem kendali yang diterapkan. Apabila perbedaan antara nilai setting dengan
nilai keluaran relatif lebih besar, maka pengendali seharusnya mampu mengamati
perbedaan ini untuk segera menghasilkan sinyal keluaran untuk mempengaruhi
plant. Dengan demikian sistem secara cepat dapat mengubah keluaran plant sampai
diperoleh selisih antara setting dengan besaran yang diatur sekecil mungkin.
Berikut
ini merupakan blok diagram secara umum dari sistem pengendali dengan untai
tertutup (close loop) :
Plant : Sistem yang akan dikendalikan
Controller : Pengendali yang memberikan respon
untuk memperbaiki respon
E : Error
Tujuan
utama penggunaan umpan balik dalam sistem kontrol adalah memperkecil kepekaan
sistem terhadap variasi parameter dan gangguan yang tidak diinginkan.
Keberadaan kontroller dalam sebuah sistem kendali mempunyai kontribusi yang besar terhadap prilaku sistem . Hal ini disebabkan oleh tidak dapat diubahnya komponen penyusun sistem tersebut. Artinya karakterirtik plant harus diterima sebagaimana adanya, sehingga perubahan prilaku sistem hanya dapat dilakukan melalui penambahan suatu subsistem yaitu seperti kontroller.
Secara signifikannya , kontroller
merupakan :
- - “Otak” dari sistem.
- - Ia menerima error / e(t) sebagai input
- - Lalu menghasilkan sinyal kontrol / u(t)
- - U(t) menyebabkan controlled variable / c(t) menjadi sama dengan set point / r(t)
Sebelum
lebih jauh mengenai kontroller, maka perlu diketahui bentuk respon keluaran
sistem yang akan menjadi target perubahan atau yang akan dikontrol :
Respon yang diinginkan pada sistem
setelah menggunakan kontroller
- Sistem menjadi stabil
- Karakteristtik respon transiennya (MP=0% atau sekecil mungkin ;nilai Tr, tp, dan ts sekecil mungkin
- Error steady state = 0 ( tidak ada error steady state)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar